Pernah ngerasain ga pengalaman kepepet, kalo belum anda harus coba rasa ini. bukan apa-apa tapi lihat saja berapa banyak orang yang secara nalar tidak mampu melakukan sesuatu mendadak jadi superman yang ngelakuin apa aja.
Ini adalah sebuah contoh yang perlu direnungkan. Seorang teman punya usaha jual bahan bangunan di suatu perumahan. Usahanya dirintis mulai dari nol dengan modal utang bank sebanyak 50 juta.Strategi pemasaran teman kita satu ini ga muluk-muluk, anda bangun atau renov rumah, kami sediakan bahan bangunannya, soal bayar bisa belakangan. Tentu saja bisnisnya rame banget. Tapi krisis moneter 97 bikin pembayaran langganan mulai seret, akhirnya sampailah si teman ini dalam titik nadir kehidupannya. Semua asetnya habis ditambah dengan utang bank plus bunga yang makin banyak. Pengen ke Malaysia buat nyari modal (sambil melarikan diri dari debt collector tentunya)terhambat anak istri, sampai-sampai pikiran bunuh diri pun sempat mendarat di pikirannya.
Disinilah Power of Kepepet itu muncul,dengan dukungan istri setia yang rela jualan jajan keliling,teman kita ini bangkit. Dengan modal utang dari saudara (jualan istri cuma bisa buat makan!),teman ini merintis lagi usaha bahan bangunannya, ga pake lama sekarang dia sudah punya lima outlet toko bahan bangunan, satu franchise bakso dan satu klub senam yang dikelola istrinya. Dan anda tahu sekarang utangnya berapa 2 milyar bung !Tapi apa komentar teman kita ini, “Kalau utang jangan nanggung, sekalian banyak aja. Kalo utang kita sedikit,yang pusing kita. Tapi kalo utang kita banyak yang lebih pusing banknya”
GudangInspirasi 